(Senin, 28 Februari 2011) bertempat di Pendopo Tedjokusomo FBS ada sesuatu hal yang berbeda dari biasanya. Nampak suatu aktifitas yang menarik perhatian. Ya, pada tanggal itu merupakan ajang kretifitas warga UKM KAMASETRA UNY dalam berkesenian dengan menampilkan Pentas Akhir Bulan (PAB). Pentas ini merupakan pentas perdana yang diadakan UKM KAMASETRA dalam kepengurusan yang baru terbentuk. Selain itu, pentas ini sebagai ajang pembuktian eksistensi dan pelestarian kegiatan seni tradisi.
Pada Pementasan Akhir Bulan Februari ini menampilkan Tari Sesaji dan Fragmen Ramayana berjudul “Shinta ilang”. Pementasan perdana ini didukung dari dua bidang seni yang terdapat di UKM KAMASETRA UNY, yakni dari bidang karawitan dan bidang tari.
Sebagai awal dari prosesi pementasan akhir bulan ini ditampilkan sebuah Tari Sesaji. Tari sesaji wijaya kusuma terinspirasi dari bedhaya sarpa rudra. Sesaji wijaya kusuma merupakan bentuk tari persembahan sebagai umbul donga. Sesaji ini juga mengacu pada “Papat Kiblat 5 Pancer” yang merupakan satuan Microcosmos & Macrocosmos.
Pada penampilan selanjutnya yakni Fragmen Ramayana yang berjudul “Shinta ilang”. Fragmen Ramayana ini secara garis besarnya menceritakan tentang kisah hilangnya Shinta yang diculik oleh Raja kerajaan Alengka yakni Rahwana yang sangat tergila – gila oleh Shinta. Untuk mengetahui keadaan Shinta yang telah dibawa Rahwana, Rama memerintahkan Hanoman untuk menemui Shinta. Namun dalam perjalanannya, Hanoman dihadang oleh segerombolan pasukan buto dari Alengka. Akan tetapi hal ini tidak membuat Hanoman mundur dan kalah.
Harapannya berawal dari konsistensi UKM KAMASETRA UNY dalam mengadakan Pentas Akhir Bulan ini, mampu menggugah semangat berkesenian dan apresiasi terhadap seni itu sendiri bagi masyarakat UNY dan sekitar.
Salam Budaya !!!
